Narasi Earth Signs - IPW 2021

SPWLA Universitas Pertamina Student Chapter mengadakan International Petro Well Study Case Competition 2021


Author: Narasi Earth Published on: December 15, 2021

Sebagai mahasiswa akhir yang tidak memiliki banyak kesibukan, kami merasa bahwa sisa satu semester kami akan sia-sia jika hanya dihabiskan untuk mengerjakan tugas akhir saja. Disaat yang bersamaan, SPWLA Universitas Pertamina Student Chapter mengadakan International Petro Well Study Case Competition 2021. Pada titik inilah kami merasa bahwa kompetisi tersebut cocok untuk menguji kemampuan kami yang juga sedang melakukan penelitian tugas akhir bertemakan analisis petrofisika serta menjadi wadah untuk mencari ilmu dan pengalaman. Dengan dukungan dan bimbingan dari teman dekat serta mentor dari alumni IKA Geofisika Universitas Brawijaya, kami memiliki kepercayaan lebih untuk dapat bersaing pada ajang internasional ini.

Pada tahap penyisihan, kami diberikan satu set data yang harus diselesaikan agar dapat meraih posisi 5 besar dan melanjutkannya ke babak final. Bersaing dengan 18 tim lainnya yang berasal dari banyak perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri, merupakan tantangan tersendiri bagi kami pada tahap penyisihan. Bertukar pendapat adalah sebuah rutinitas bagi kami untuk dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada tahap kali ini. Keterbatasan durasi untuk mengerjakan serta keterbatasan data adalah beberapa tantangan yang harus kami hadapi sebagai tim agar mampu lanjut pada tahap final. Satu per satu masalah mampu kami selesaikan. Pada tahap final, kami menghadapi tantangan baru dengan data set serta tingkat kesulitan yang berbeda juga. Dengan ini kami merasa bahwa kami harus meningkatkan intensitas belajar dan menambah analisis agar hasil kami pada tahap final menjadi lebih komprehensif. Usaha ini kami lakukan karena kami sadar bahwa kami harus memberikan sesuatu yang berbeda dari tahap yang sebelumnya untuk meraih gelar juara. Singkat cerita, tiba hari untuk mempresentasikan hasil pengerjaan kami di depan para juri yang sudah profesional. Dari hasil diskusi antara kami dan para juri, kami merasa kurang puas dengan cara kami memberikan jawaban, sehingga optimisme kami untuk menjadi juara berkurang. Atas hal tersebut, tim kami melakukan evaluasi internal sembari mengoreksi apa saja yang kami rasa kurang atas proses pemaparan dan diskusi yang telah kami lakukan. Waktu demi waktu berlalu dan kami merasa menerima apapun hasil yang kami dapatkan karena kami sudah mencoba memberikan usaha terbaik yang kami mampu.

Ternyata, Tuhan berkehendak lain. Segala usaha yang telah kami lakukan, doa serta dukungan dari banyak pihak terbayarkan dengan dinobatkannya kami sebagai Juara Pertama. Kami merasa sangat bersyukur atas hasil ini. Bermodalkan kemenangan ini, kami memiliki tekad untuk melebarkan sayap pengetahuan yang kami miliki dan berusaha untuk meraih hasil yang terbaik di kompetisi yang akan datang.